Semakin melambatnya perekonomian China dan masih berlansungnya krisis di Eropa membuat corporation
mengalihkan pasaranya di kawasan Asean, khususnya di indonesia, untuk memasarkan produk home Theater.
Hal tersebut disampaikan oleh Mamoru Oda, Vice President & Group Deputy General Manager Audio Visual System Group Sharp Corporation dalam kesempatan peluncuran rangkaian produk home theater Neo Qwanza di Ballroom Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, hari ini (10/7).
"Tahun ini kami memang memfokuskan penjualan lini produk home theater di kawasan Asean, khususnya di Indonesia, mengingat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini masih terus berkembang," jelas Oda.
Menurutnya, untuk tahun ini perusahaannya akan memaksimalkan penjualan dengan menghadirkan produk home theater terbaru dengan nama Neo Qwanza.
"Kedua produk ini memang secara khusus di desain untuk pasar Indonesia yang menginginkan produk home theater berkualitas," katanya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Ardy, CTV & Audio Product Manager Sharp Indonesia menyatakan, lini produk home theater Neo Qwanza ini terbagi menjadi 3 yaitu, HT-CN 1209 DVWL (1200 watt PMPO) , HT-CN 609 DVWL dan HT-CN 603 DVWL (600 watt PMPO).
"Lewat ketiga varian poduk ini. Kami yakin dapat meraih market share sebesar 30 %," tambah Ardy.
Sedangkan untuk target penjualan, pihaknya mencanangkan angka penjualan sebesar 80.000 unit selama tahun 2012 ini. Angka tersebut dengan rincian 30.000 unit untuk produk Qwanza dan 50.000 unit Neo Qwanza.
Adapun untuk harga jual dari produk Neo Qwanza ini, pihak Sharp memasang harga Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta per unit untuk Neo Qwanza 1200 watt PMPO.
Sedangkan untuk produk Neo Qwanza 600 watt PMPO dipasarkan dengan harga Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per unit.
Ditulis Oleh : Unknown
Terimakasi atas kunjungan teman-teman...Bila artikel ini sangat bermanfaat, sobat dapat bagikan ke teman-teman yang lain melalui jejaring sosila yang ada di bawah ini!!
Jangan lupa tinggalkan komentarnya...
BACA JUGA :
No comments:
Tambahkan Komentar